Apa itu Analisis Big Data dan Manfaat Penting Bagi Kemajuan Bisnis

Analisis Big Data
Analisis Big Data

Pada kesempatan kali ini saya coba membahas apa itu Analisis Big Data (Big Data Analytics) dan informasi lainnya yang terkait dengan big data dan analisis.

Mengapa analisis big data ini menjadi sesuatu yang perlu diketahui oleh rekans atau perusahaan rekans?

Hal ini mengingat begitu besarnya potensi manfaat yang didapatkan jika rekans atau perusahaan rekans dapat menerapkan analisis terhadap big data. Bagi rekans yang ingin tahu manfaat penting dari penggunaan analisis big data serta informasi berharga lainnya, dapat melanjutkan untuk membaca artikel ini sampai selesai, karena akan saya tunjukkan pada sub bab di bawah.

Sebagai permulaan, untuk kemudahan pemahaman dasar tentang apa itu analisis big data, saya akan memulai dengan membahas tentang  definisi analisis big data.

Pengertian Analisis Big Data

Untuk mengerti definisi analisis big data, kita tidak bisa lepas dari memahami apa itu big data dan apa itu analisis data. Istilah big data telah saya bahas khusus pada artikel berikut ini, namun saya akan coba berikan overview singkat tentang big data disini.

Big Data merupakan istilah untuk menggambarkan data set yang besar baik Structured, Semi-Structured maupun Unstructured data. Definisi big data bisa juga dijelaskan dalam 3V :

  1. Volume berarti data set yang disimpan dalam jumlah yang besar
  2. Velocity berarti ada kebutuhan mengakses data set besar tersebut dengan cepat
  3. Variety berarti format data yang semakin bervariasi saat ini.
Definisi Big Data dalam 3v
Definisi Big Data dalam 3v

Berikut ini tiga jenis format data :
  1. Structured data seperti relational database (RDBMS)
  2. Semi-Structured data seperti XML, JSON
  3. Unstructured data seperti Dokumen, metadata, video, gambar, audio, file teks, ebooks, email message, social media, jurnal dll.

Analisis data adalah proses meneliti data untuk mengetahui pola tersembunyi, korelasi yang belum diketahui, dan informasai berguna lainnya.

Dengan demikian pengertian Analisis Big Data adalah proses meneliti, mengolah data set besar (Big Data) untuk mengetahui pola tersembunyi, korelasi yang tidak diketahui, tren pasar, preferensi pelanggan dan informasi bisnis berguna lainnya.

Jika ingin lebih legkap bisa membaca dari link Wiki berikut ini : Big Data dan  Analisis, Perlu fokus lebih untuk dapat memahaminya ;)

Sejarah dan Evolusi Analisis Big Data

Konsep big data telah ada selama bertahun-tahun kebelakang, sekarang sebagian besar organisasi mengerti bahwa jika mereka mampu menampung semua data set besar yang mengalir ke dalam bisnis mereka, maka mereka dapat menerapkan analisis dan mendapatkan manfaat/informasi yang sangat berharga dari proses analisis tersebut.

Jika kita lihat ke belakang sebelum istilah Big Data dikenal, di tahun 1950-an bisnis pada saat itu sudah menggunakan analisis konvensional, yang didasarkan pada spreadsheet yang dikaji secara manual untuk mengungkap informasi berharga dan tren.

Lalu apa yang ditawarkan oleh analisis big data?

Benefit analisis big data di bandingkan dengan analisis konvensional adalah kecepatan dan efisiensi.

Sebelum aplikasi analisis big data muncul, bisnis akan mengumpulkan data ke dalam data warehouse dari database enterprise seperti Oracle, DB2, MS SQL Server, kemudian melakukan analisis untuk membantu pengambilan keputusan yang bermanfaat untuk masa depan bisnis perusahaan.

Kendala yang dihadapi muncul dengan pertumbuhan data yang sangat pesat dari berbagai jenis tipe data, sehingga dengan analisis konvensional ada limitasi untuk dapat menampung data set besar tersebut, waktu yang relatif lama diperlukan untuk menghasilkan informasi berharga dari analisis.

Kemunculan teknologi analisis big data memberikan solusi bagi bisnis untuk mendapatkan hasil analisis segera bahkan real-time sekalipun, sehingga memberikan bisnis keunggulan dalam berkompetisi.

Mengapa Analisis Big Data Penting?

Analisis Big Data membantu organisasi memanfaatkan data dan menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru. Yang pada gilirannya menyebabkan bisnis bergerak lebih cerdas dan cepat karena didukung oleh operasional yang lebih efisien, yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi dan pelanggan lebih senang tentunya.

Dalam laporan yang ditulis oleh Tom Davenport (Direktur Riset IIA) setelah ia mewawancarai lebih dari 50 usaha untuk memahami bagaimana mereka menggunakan Big Data. Ia menemukan mereka mendapatkan manfaat penting sebagai berikut :

  1. Penghematan biaya, Teknologi analisis Big data seperti hadoop dan analisis berbasis cloud membawa pengurangan biaya yang signifikan dalam hal untuk menyimpan data set dalam jumlah besar, selain mereka dapat mengidentifikasi cara-cara yang lebih efisien dalam melakukan bisnis.
  2. Lebih cepat dan baik dalam pengambilan keputusan, dengan kecepatan teknologi big data seperti Hadoop dalam melakukan analisis dengan dikombinasikan dengan kemampuan untuk menganalisis berbagai macam sumber data baru, membuat bisnis mampu menganalisis informasi dengan cepat dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis tersebut.
  3. Melahirkan produk dan pelayanan baru, dengan kemampuan mengukur kebutuhan dan kepuasan pelanggan mendatangkan keunggulan dari bisnis untuk menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pelanggan.

Dengan 3 manfaat penting tersebut akan membantu bisnis mencapai tujuan/goal utama dalam meningkatkan keuntungan demi kemajuan bisnisnya.

Contoh Aplikasi Analisis Big Data

Berikut ini beberapa contoh Aplikasi yang ditawarkan oleh perusahaan/vendor dalam hal analisis terhadap big data :

  1. IBM Big data Analytics
  2. HP Big Data
  3. SAP Big Data Analytics
  4. Microsoft Big Data Analytics
  5. Oracle Big Data Analytics
  6. Talend Open Studio
  7. Teradata Big Data Analytics
  8. SAS Big Data Analytics
  9. Dell Big Data Analytics,  
  10. Pentaho Big Data Analytics
  11. Amazon Web Service
  12. Google Big Query
  13. Pivotal Big Data
  14. Cloudera Enterprise Big Data
  15. Hortonworks Data Platform

    Solusi big data yang ditawarkan pada umumnya menggunakan kerangka kerja (framework) Hadoop dan beberapa tools pendukung lainnya seperti HBase, Pig, Hive, Mapreduce, Oozie, Zookeeper, HCatalog, Avro, Sqoop (untuk ingin tahu istilah tersebut dapat dibaca di sini). Yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola dan menganalisa data dari berbagai sumber, di mana data tersebut dapat diakses oleh para analis bisnis, data scientist dan pengguna/praktisi TI.

    Solusi big data tersebut adapula yang secara arsitektur dikombinasikan dengan teknologi yang sudah biasa untuk keperluan analisis dan visualisasi data,  seperti Data Warehouse dan Business Intellegent (BI). Dengan menggunakan tools visualisasi tersebut akan lebih menarik dan mudah dalam penyediaan reporting dari hasil analisis.

    Sepertinya nanti akan saya tulis artikel khusus pembahasan detil tentang software tersebut di atas.

    Contoh Studi Kasus Penggunaan Analisis Big Data

    Dalam implementasinya, penerapan analisis big data cocok untuk berbagai bidang bisnis. Berikut ini saya coba listing-kan beberapa contoh studi kasus penggunaannya :

    1. Lembaga keuangan dapat menggunakan analisis big data agar cepat mengidentifikasi potensi penipuan sebelum menjadi besar efeknya, sehingga meminimalkan resiko kerugian secara finansial.
    2. Pemerintahan dapat manfaatkan analisis big data untuk meningkatkan keamanan negara dengan mampu mendeteksi, mencegah dan melawan serangan cyber.
    3. Industri kesehatan dapat menggunakan analisis terhadap big data untuk meningkatkan layanan perawatan pasien dan menemukan cara yang lebih baik untuk mengelola sumber daya dan personil.
    4. Perusahaan telekomunikasi dapat memanfaatkan analisis big data untuk mencegah churn pelanggan, dan juga merencanakan cara terbaik untuk mengoptimalkan jaringan nirkabel baik yang baru maupun yang sudah ada.
    5. Marketing dapat menggunakan big data untuk melakukan analisis sentimen untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan layanan yang dipasarkan.
    6. Perusahaan asuransi dapat menggunakan analisis big data untuk mengkategorikan pengajuan asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi.
    7. Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ yang disimpan dengan teknologi big data, yang selanjutnya digunakan untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan.

    Di atas hanya beberapa contoh penggunaan big data dalam rangka keperluan analisis. Saya rasa masih banyak contoh lainnya.

    Sejalan dengan terus berkembangnya teknologi analisis big data, dan hampir semua bisnis sudah mulai berfikir bahwa mendapatkan manfaat dari implementasi analisis big data adalah suatu keharusan untuk menghadapi perubahan dan persaingan yang semakin pesat dan ketat saat ini.

    Karena hal di atas, bisa kita prediksi kedepan penerapan big data menjadi sesuatu yang umum, sehingga akan semakin banyak lagi contoh studi kasus pemanfaatan big data selain yang saya sebutkan.

    Bagaimana Melakukan Analisis Big Data?

    Berikut ini beberapa jenis metode atau teknik dalam melakukan analisis big data :
    1. Analisis Teks, merupakan proses menganalisis data teks (unstructured-data) seperti blog, email, forum, tweet, forum dan bentuk lainnya.
    2. Data Mining, merupakan suatu proses menemukan hubungan yang berarti, pola, dan kecenderungan dari sekumpulan besar data dengan menggunakan teknik pengenalan pola seperti statisik dan matematika
    3. Machine Learning
    4. Analisis Prediksi (Predictive Analytics)
    5. Analisis Statistik
    6. NLP (Natural Language Processing)
    Demikian pembahasan tentang analisis big data, semoga dapat bermanfaat.



    3 Responses to "Apa itu Analisis Big Data dan Manfaat Penting Bagi Kemajuan Bisnis"